Rabu, 29 Mei 2019

BIOTEKNOLOGI: ISTILAH DALAM BIOTEKNOLOGI

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Daftar Istilah dalam Bioteknologi
  1. Bioteknologi : Penerapan teknik pendayagunaan organisme hidup atau bagian organisme untuk membuat, memodifiksi, meningkatkan, atau memperbaiki sifat makhluk hidup serta mengembangkan mikroorganisme untuk penggunaan khusus
  2. Antibodi monoklonal : Antibodi yang diperoleh dari suatu sumber tunggal atau satu klon yang hanya mengenal satu jenis antigen.
  3. Antibodi poliklonal: Antibodi yang dihasilkan oleh berbagai sel limfosit.
  4. Kultur In vitro : Penanaman sel atau jaringan pada sel tumbuhan maupun sel hewan pada tabung atau cawan petri yang di dalamnya terdapat medium buatan.
  5. Hibridoma:  Suatu metode untuk menggabungkan dua macam sel eukariot dengan tujuan mendapatkan sel hibrid yang memiliki kemampuan kedua sel induknya.
  6. Kloning: Suatu metode untuk menghasilkan keturunan yang dikehendaki sama persis dengan induknya.
  7. Kultur jaringan: Suatu metode untuk memperbanyak jaringan/sel yang berasal atau yang didapat dari jaringan orisinal tanaman secara vegetatif dalammedium secara in vitro (dalam tabung kaca).
  8. Polymerase chains reaction (PCR): Metode yang sangat sensitif untuk mendeteksi dan menganalisis sekuen asam nukleat. 
  9. RT-PCR (reverse transcriotase polymerase chains reaction): untuk memperbanyak (amplifikasi) rantai RNA menjadi DNA; tissue/cells → extracted → RNA/mRNA → rT-PCR → copy DNA (cDNA).
  10. Hibridisasi DNA: Metode untuk menyeleksi sekuen DNA dengan menggunakan probes DNA untuk hibridisasi (pencangkokan) rantai DNA.
  11. Fermentasi: Suatu cara untuk mengubah substrat menjadi produk tertentu yang dikehendaki dengan menggunakan bantuan mikroba.
  12. Fermentasi aerob: Fermentasi yang memerlukan oksigen untuk mengubah substrat gula menjadi dan hasil akhirnya asam piruvat dan karbondioksida (CO2).
  13. Fermentasi anaerob: Fermentasi yang tidak memerlukan oksigen, gula akan diubah menjadi asam piruvat, kemudian asetaldehida dan akhirnya menjadi alkohol; etanol atau methanol dan asam laktat.
  14. Fermenter: (bioreaktor) digunakan untuk tempat berlangsungnya proses fermentasi.
  15. Medium (substrat):  Sebagai tempat tumbuh dan berkembang harus menjamin ketersediaan dan kebutuhan mikroba untuk hidup dan tumbuh berkembang.
  16. Inokulum: Agen hayati (living thing) meliputi organisme dan komponen subselulernya 
  17. Kultur AIami: Dilakukan pada proses fermentasi tradisional yang memanfaatkan mikroorganisme yang ada di lingkungan (gatot dan growol yang dibuat dari singkong).
  18. Kultur Murni : Mikroorganisme yang akan digunakan dalam fermentasi dengan sifat dan karaktersitik yang diketahui dengan pasti sehingga produk yang dihasilkan memiliki stabilitas kualitas yang jelas.
  19. Kultivasi Mikroba: Upaya pemeliharaan bagi pertumbuhan mikroba. Untuk berhasilnya kultivasi mikroba diperlukan teknik aseptik, medium serta lingkungan fisik yang sesuai.
  20. Eksplan (explant):  Suatu bagian kecil dari tanaman (sel, jaringan, atau organ) yang digunakan untuk memulai suatu kultur.
  21. Overplanting: Pemindahan bibit tanaman dari dalam botol kultur ke botol lain yang mengandung media baru yang komposisinya sama dan bibit yang ditanam lebih sedikit jumlahnya.
  22. Teknologi DNA rekombinan (recombinant DNA technology): Suatu metode untuk merekayasa genetik dengan cara menyisipkan (insert) gena yang dikehendaki ke dalam suatu organisme.
  23. Rekayasa genetika merupakan suatu metode untuk mengubah gena atau memanipulasi gena dan kemudian memindahkan gena tersebut dari suatu organisme ke organisme lain dalam suatu spesies atau berbeda spesies.
  24. Terapi gena pada sel somatis (somatic gene therapy): Usaha mereparasi gen karena cacat bawaan dengan cara menyisipkan gen normal ke organisme penderita, sebagai contoh kelainan metabolisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BIOTEKNOLOGI: TEKNOLOGI PCR

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Polymerase Chain Reaction (PCR)   PCR adalah teknik yang paling umum digunakan ol...