Rabu, 29 Mei 2019

BIOTEKNOLOGI HOME INDUSTRY (KERUPUK IKAN KAKAP)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pembuatan Kerupuk Ikan Kakap
Khas Kota Palembang

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Kota Palembang memiliki beragam makanan kuliner yang dapat dinikmati. Selain pempek, tekwan, model yang menjadi makanan kuliner khas masyarakat Palembang, terdapat juga kerupuk. Kerupuk ini merupakan makanan ringan yang dijadikan sebagai camilan ataupun lauk bagi masyarakat setempat.
Biasanya pabrik yang memproduksi kerupuk merupakan produk home industry, yaitu rumah usaha/ perusahaan kecil yang kegiatan ekonominya dipusatkan di rumah dan menghasilkan produk/jasa atau biasa disebut dengan industri rumahan. Home industry yang penulis angkat yaitu milik Bapak Samsul (40 Tahun). Usaha home industry kerupuk ini sudah berjalan sejak tahun 2012 hingga sekarang, yaitu sudah 7 tahunan. Dalam mengerjakan usaha ini Bapak Samsul tidak sendiri, namun ditemani oleh 1 karyawan yaitu Bapak Robi (35 tahun), yang merupakan adik kandungnya.
Kerupuk ini menggunakan bahan baku ikan kakap. Ikan kakap banyak dijual di pasaran. Ikan kakap dibeli langsung oleh Bapak Samsul di pasar KM 5. Bahan yang digunakan cukup mudah untuk didapatkan. Proses pembuatan kerupuk ini biasanya hanya memakan waktu selama 2 hari. Cahaya matahari (cuaca) merupakan faktor pendukung dalam proses penjemuran kerupuk.

B.     Letak Geografis
Lokasi home industry ini tidak jauh dari pusat kota, yaitu dapat ditempuh sekitar 30 menitan.  Alamatnya di Jalan Kuburan Nasrani, Lorong Kalpataru 1, RT 34 RW 07, Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning. Luas area kelurahan yaitu 121 Ha dengan batasan wilayah di sebelah utara yaitu Kelurahan Suka Jaya, sebelah Selatan yaitu Kelurahan 20 Ilir D. II, sebelah Barat yaitu Kelurahan Talang Aman, dan sebelah Timur Kelurahan 8 Ilir.
Sumber: Dokumen pribadi
Gambar 1. Peta Kelurahan Pipa Reja

Sumber: Dokumen pribadi
Gambar 2. Luas dan Batas Kelurahan Pipa Reja 

C.    Penduduk
Wilayah Kelurahan Pipa Reja ini memang merupakan pemukiman penduduk. Jumlah penduduk per Maret 2019 yaitu 15.590 jiwa. Mata pencaharian penduduk sekitar berbeda beda yaitu ada yang berdagang, guru, polisi, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan lain-lain.
Sumber: dokumen pribadi
Gambar 4. Data Kependudukan


BAB II
ISI

A.    Alat dan Bahan
1.      Alat
a.       Baskom besar
b.      Gayung
c.       Kukusan
d.      Piring untuk membentuk kerupuk
e.       Sendok untuk mengambil yang di dalam piring
f.       Kompor gas
g.      Wajan besar
2.      Bahan
(Untuk 50 Kg Kerupuk)
a.       Ikan kakap yang sudah dihaluskan  8 kg
b.      Tepung Tapioka (sagu) 50 Kg
c.       Garam 1 Kg
d.      Sasa 1,6 Kg
e.       Air 10 gayung
f.       Minyak goreng

B.     Cara Pembuatan
1.      Campurkan ikan yang sudah halus, garam, sasa, dan air secara bersamaan. Aduk hingga rata

2.      Lalu dimasak di atas kompor sampai setengah matang, kemudian angkat.
3.   Selanjutnya, ambil beberapa gayung campuran bahan yang sudah di masak tadi dan campurkan dengan tepung tapioka di tempat pengadonan untuk diadon

4.      Adon terus hingga rata

5.      Setelah adonan rata, pindahkan hasil adonan di tempat pencetakan kerupuk

6.      Tekan-tekan adonan sebanyak 3-5 kali tekanan dengan menggunakan piring kaleng yang permukaan bawahnya terdapat lubang-lubang kecil


7.  Lalu ambil adonan yang sudah membentuk kerupuk (keriting) menggunakan sendok/lempengan aluminium dan letakkan di tampa
  
8.      Kemudian kukus kerupuk hingga terdapat uap yang keluar dari kukusan.


9.      Lalu jemur kerupuk di bawah sinar matahari selama 2 hari

10.  Lalu goreng kerupuk dengan menggunakan minyak goreng
11.  Terakhir, bungkus kerupuk ke dalam plastik sesuai dengan permintaan konsumen.

C.    Cara Distribusi
Dalam 1 kali pembuatan, kerupuk yang dihasilkan sebanyak 50 Kg. Harga untuk 1 Kg kerupuk yaitu Rp 30.000. Kerupuk ini didistribusikan ke toko-toko yang ada di Pasar Perumnas dan ke warung-warung. Selain itu masyarakat sekitar juga membeli langsung kerupuk tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BIOTEKNOLOGI: TEKNOLOGI PCR

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Polymerase Chain Reaction (PCR)   PCR adalah teknik yang paling umum digunakan ol...